Jumat, 02 April 2010

Pengenalan wireless

WI- FI (Wireless-Fidelity)
Yukksss mengenal Wireless dan Wi-Fi itu apa sichh?? Let’s Play!!..
WI-FI merupakan istilah yang diberikan untuk sistem wireless LAN yang menggunakan standar 802.11 yang ada saat ini. Istilah WI-FI diciptakan oleh sebuah organisasi bernama WI-FI alliance yang bekerja menguji dan memberikan sertifikasi untuk perangkat-perangkat WLAN. Perangkat wireless diuji berdasarkan interoperabilitasnya dengan perangkat-perangkat wireless lain yang menggunakan standar yang sama.Setelah diuji dan lulus, sebuah perangkat akandiberi sertifikasi “WI-FI certified”. Artinya perangkat ini bisa bekerja dengan baik dengan perangkat-perangkat wireless lain yang juga bersertifikasi ini. Pada awalnya, sertifikasi WI-FI hanya diberikan pada perangkat wireless yang bekerja pada standar 802.11b. Sebenarnya, kehadiran teknologi nirkabel di tengah-tengah kita sekarang ini dipacu oleh semakin murah skala ekonomi produksi perangkat nirkabel yang kebanyakan buatan Taiwan. Selain itu, tersedianya aplikasi zero-configuration, memungkinkan siapa saja dengan mudah menggunakan teknologi nirkabel ini tanpa harus memahami pengetahuan tentang penggunaan sistem jaringan nirkabel. Seseorang tinggal membawa laptop atau PDA-nya ke tempat yang memiliki Access Point, menjalankan aplikasi browser untuk mengakses Internet, mengisi data diri dan password, maka kita langsung terhubung ke jaringan Internet yang tak terbatas. Karena memang, teknologi nirkabel akan menjadi jauh lebih murah dan efisien, apalagi untuk menjangkau daerah-daerah end-of-mile yang memang tidak terjangkau oleh instalasi kabel. Kehadiran teknologi nirkabel di mana-mana bisa jadi akan mengikuti keberhasilan ponsel yang selama ini menunjukkan pertumbuhan eksponensial. Keberadaan Wi-Fi menunjukkan bahwa sebenarnya telekomunikasi tanpa kabel sudah tidak lagi dimonopoli oleh ponsel saja. Teknologi Wi-Fi menawarkan kemudahan kita untuk berkomunikasi secara multimedia, di mana saja dan kapan saja. Sebuah komputer laptop dengan mudah terkoneksi ke mana saja dari mana saja. Tanpa kabel, seperti pada ponsel, bukan hanya pada teknologi seperti 802.11 saja, tetapi juga termasuk teknologi Bluetooth, sebuah sistem jaringan nirkabel terbatas.Artinya, kalau kita menginginkan akses yang lebih luas, teknologi 802.11 (sekarang ada 802.11a, 802.11b, dan 802.11g) akan menjadi pilihan. Tabel perbedaan beberapa teknologi standar IEEE :

1. Transmit 802.11a di 5 GHz dan dapat bergerak hingga 54 Mbps. Ia juga menggunakan frekuensi ortogonal-division multiplexing (OFDM), yang lebih efisien teknik coding yang Splits bahwa sinyal radio ke dalam beberapa sub-sinyal sebelum mencapai penerima. Hal ini sangat mengurangi gangguan.
2. 802.11b yang lambat dan paling tidak mahal standar. Untuk sementara waktu, dan biaya menjadi populer, namun sekarang menjadi kurang lebih cepat sebagai standar umum menjadi lebih murah. 802.11b transmit di rentang frekuensi 2,4 GHz dari spektrum radio. Dapat menangani hingga 11Mbps, dan menggunakan kode komplementer keying (CCK) modulasi untuk meningkatkan kecepatan.
3. Transmit di 802.11b seperti 2,4 GHz, tapi banyak yang lebih cepat - dapat menangani hingga 54 Mbps. 802.11g yang lebih cepat karena menggunakan OFDM coding yang sama seperti 802.11a.
4. 802.11n terbaru adalah standar yang banyak tersedia. Standar ini signifikan meningkatkan
kecepatan dan jangkauan. Sebagai contoh, meskipun secara teoritis 802.11g bergerak 54Mbps, ia hanya mencapai kecepatan dunia nyata sekitar 24Mbps karena kemacetan jaringan. 802.11n dilaporkan dapat mencapai kecepatan tinggi sebagai sebagai 140Mbps.
Standar yang saat ini sedang dalam konsep bentuk - Institute of Electrical dan Electronics
Engineers (IEEE) berencana untuk mengesahkan 802.11n resmi pada akhir 2009.

Mode Akses Koneksi Wi-fi ada 2, yaitu:
1. Ad-Hoc
Sistem Adhoc adalah sistem peer to peer, dalam arti satu computer dihubungkan ke 1 computer dengan saling mengenal SSID. Bila digambarkan mungkin lebih mudah membayangkan sistem direct connection dari 1 computer ke 1 computer lainnya dengan mengunakan Twist pair cable tanpa perangkat HUB. Jadi terdapat 2 computer dengan perangkat WIFI dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut access point mode.
Pada sistem Adhoc tidak lagi mengenal system central (yang biasanya difungsikan pada Access Point). Sistem Adhoc hanya memerlukan 1 buah computer yang memiliki nama SSID atau sederhananya nama sebuah network pada sebuah card/computer. Dapat juga mengunakan MAC address dengan sistem BSSID (Basic Service Set IDentifier - cara ini tidak umum digunakan), untuk mengenal sebuah nama computer secara langsung. Mac Address umumnya sudah diberikan tanda atau nomor khusus tersendiri dari masing masing card
atau perangkat network termasuk network wireless. Sistem Adhoc menguntungkan untuk pemakaian sementara misalnya hubungan network antara 2 computer walaupun disekitarnya terdapat sebuah alat Access Point yang sedang bekerja.

Mengkonfigurasi Jaringan Ad-Hoc Wireless LAN (Peer-To-Peer)
Model jaringan lan ini memungkinkan perangkat wireless berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa central access point.
Banyak metode digunakan untuk konfigurasi sistem komputer ad-hoc, berikut adalah salah satu contoh sederhana tips dan tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan ad-hoc wireless lan.
1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
2. Masuk ke “network card properties” dan set ssid dengan nama tertentu (unique). Pastikan bahwa anda mengkonfigure ssid dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
3. Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan anda mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
4. Set ip lan static pada kedua komputer. Patikan anda mengkonfigurasi ip komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika anda set ip pada satu komputer 192.168.1.1 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
5. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.

Dengan konfigurasi diatas, insyaallah jaringan ad-hoc anda sudah bisa berjalan normal.


2. INFRASTRUKTUR
Sistem kedua yang paling umum adalah InfraStructure. Sistem Infra Structure membutuhkan sebuah perangkat khusus atau dapat difungsikan sebagai Access point melalui software bila mengunakan jenis Wireless Network dengan perangkat PCI card. Mirip seperti Hub Network yang menyatukan sebuah network tetapi didalam perangkat Access Point menandakan sebuah sebuah central network dengan memberikan signal (melakukan broadcast) radio untuk diterima oleh computer lain. Untuk mengambarkan koneksi pada Infra Structure dengan Access point minimal sebuah jaringan wireless network memiliki satu titik pada sebuah tempat dimana computer lain yang mencari menerima signal untuk masuknya kedalam network agar saling berhubungan. Sistem Access Point (AP) ini paling banyak digunakan karena setiap computer yang ingin terhubungan kedalam network dapat mendengar transmisi dari Access Point tersebut. Access Point inilah yang memberikan tanda apakah disuatu tempat memiliki jaringan WIFI dan secara terus menerus mentransmisikan namanya – Service Set IDentifier (SSID) dan dapat diterima oleh computer lain untuk dikenal. Bedanya dengan HUB network cable, HUB mengunakan cable tetapi tidak memiliki nama (SSID). Sedangkan Access point tidak mengunakan cable network tetapi harus memiliki sebuah nama yaitu nama untuk SSID.

Interferensi Jaringan Wireless
Dalam melakukan hubungan komunikasi jaringan Wide Area Network (WAN) tidak selamanya lancar, terkadang terjadi gangguan atau disebut juga troubleshooting jaringan WAN. Troubleshoot tersebut salah satunya disebabkan oleh faktor sinyal yang dipancarkan AP atau antena buruk. Adapun faktor-faktor penghambat sinyal tersebut adalah sebagai berikut.
1. Jenis material. Seperti dinding, atap, lantai, kaca, jendela, tumpukan jertas, pohon, beton, gedung-gedung tinggi dan lain-lain.
2. Lokasi yang berkabut, lembab juga debu dapat menghambat sinyal wireless.
3. Lokasi client. Semakin jauh jarak client dengan access point, maka sinyal yang diperoleh pun akan semakin lemah. Sebaliknya, semakin dekat jarak client dengan access point, maka sinyal yang diperoleh pun akan semakin kuat.
4. Objek bergerak (perkumpulan orang seperti manusia, tempat yang ramai) dapat memengaruhi sinyal yang didapat.
5. Kemampuan antena access point dan wireless adapter. Ada yang didesain untuk mengirimkan gelombang radio ke semua arah dengan merata. Adapula antena yang hanya bisa memancarkan gelombang radio ke arah tertentu saja.
6. Handphone, Oven Microwave dll. Yang dapat mempengaruhi sinyal wireless yang didapat oleh client.
Maintenance Jaringan Wireless
Kondisi prima dan stabil sangat dibutuhkan. Kondisi yang sering terjadi misalnya Hang/ crash, Error, tidak bisa terhubung ke Internet, dan rentan terhadap virus, Trojan, atau serangan lainnya. Untuk terus menjaga bekerjanya jaringan dengan baik secara berkesinambungan, maka kita akan melakukan perawatan jaringan wireless dengan langkah sebagai berikut :
• Hindarkan benda-benda atau objek yang dapat menghambat atau mengganggu sinyal wireless, seperti: Handphone, Oven Microwave, sekat-sekat ruangan, kaca, dinding, jendela, pohon, keramaian dll. Juga menambahkan repeater bila lokasi yang berjaringan wireless luas agar tidak terjadi loss data.
• Di lakukan penge check-an secara berkala minimal satu minggu sekali, agar bila terjadi trouble maka tidak akan repot dalam menanggulanginya dan hemat waktu juga biaya. Manajemen logfiles perhari dan Laporan Kegiatan yang disampaikan setiap bulan.
• Bila terjadi kerusakan maka cepat atasi agar system jaringan bisa berjalan dengan stabil.
• Gunakan security di jaringan anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti: pencurian sinyal wireless dll.
• Check secara berkesinambungan dari gangguan virus, Trojan atau cyber crime lainnya.
• Update software terbaru apabila telah dirilis oleh vendor
• Pengecekan Update & Patch Security dan Antivirus
• Pengosongan Karantina virus dan pemblokiran user terinfeksi virus

0 komentar:

Posting Komentar